Anak-anak sering sulit makan sayur dan buah karena rasa atau teksturnya. Namun, kreativitas orang tua dapat membuat makanan sehat lebih menarik. Misalnya, memotong buah dan sayur menjadi bentuk lucu atau membuat salad warna-warni dapat menarik perhatian anak. Menambahkan saus atau bumbu ringan yang aman juga dapat meningkatkan selera makan tanpa mengurangi nilai gizi.
Selain itu, camilan sehat seperti yogurt, smoothie, atau kacang-kacangan bisa menjadi alternatif ketika anak bosan dengan makanan utama. Penting juga untuk melibatkan anak dalam menyiapkan makanan, seperti mencuci sayur atau menyusun buah, sehingga mereka merasa ikut berperan dan lebih tertarik untuk makan. Dengan pendekatan ini, anak belajar menikmati makanan sehat secara alami.
Rasa dan tekstur bukan satu-satunya faktor. Variasi menu setiap hari penting agar anak tidak bosan. Mengkombinasikan berbagai jenis protein, karbohidrat, dan sayur membantu anak mendapatkan nutrisi lengkap. Dengan kreativitas dan variasi, makanan sehat bisa menjadi bagian favorit dari rutinitas harian anak.